CARAMERAWAT IKAN CUPANG . Ikan cupang atau Siamese Fighting Fish adalah hewan peliharaan yang sangat populer. Tidak hanya cantik dengan ekornya yang panjang, tetapi mereka juga memiliki kepribadian yang keren. Cupang sering disebut sebagai "kucing dan anjing dengan sisik" di bawah air. Meskipun memiliki kepribadian yang hebat, mereka
Berikut merupakan beberapa cara ternak ikan cupang berkualitas. Caranya mudah diikuti bahkan untuk pemula sekalipun pasti bisa! Cara Ternak Ikan Cupang – Saat ini memelihara ikan cupang jadi salah satu hobi yang tengah diminati banyak orang. Ikan hias satu ini memang telah populer sejak lama, jenisnya yang beragam dan bentuknya yang cantik jadi daya tarik khusus bagi peminatnya. Melihat potensi market tersebut, sekarang budidaya ikan cupang turut melambung. Sebenarnya untuk membudidaya ikan ini cukup mudah, bahkan untuk pemula pun bisa melakukannya. Ada beberapa tahapan yang perlu dilakukan untuk menghasilkan ikan cupang berkualitas, kamu bisa menyimak cara ternak ikan cupang berikut ini! baca juga 12 Jenis Ikan Sapu-Sapu Hias untuk Percantik Akuarium Cara Mudah Ternak Ikan Cupang Ada beberapa cara yang dapat kamu lakukan untuk menghasilkan ikan cupang berkualitas, dari memilih indukan sampai menyiapkan tempat pengembang biakan, berikut merupakan cara lengkapnya yang bisa kamu ikuti 1. Membedakan Jenis Ikan Cupang Sumber Gambar Pexels Jika kamu baru memulai ternak ikan cupang, maka langkah pertama kamu harus bisa membedakan ikan cupang yang ingin diternak. ikan cupang terdapat dua jenis Ikan Cupang Hias Warna tubuhnya terang dan memiliki warna yang lebih tenang dibanding cupang sirip dan ekor menjuntai jenis ikan cupang hias adalah halfmoon, double tail atau crown tail. Ikan Cupang untuk Aduan Ujung ekor lebih kecil dibanding ikan cupang cepat dan ikan cupang adu lebih tertutup Ikan cupang adu melihat ikan cupang lainnya akan mengembang penuh. Selain mengetahui jenisnya, masing-masing ikan cupang hias dan aduan pun memiliki berbagai macam jenisnya tersendiri. Bila kamu mencari ikan cupang dengan warna sirip yang terang dan menarik kamu bisa memilih untuk mengembang biakkan ikan cupang hias. 2. Memilih Indukan Ikan Cupang Sumber Gambar Pexels Bila kamu sudah mengetahui jenis cupang yang kamu inginkan, sekarang kamu bisa memilih indukan cupang yang sehat dan berkualitas. Tujuannya, agar nantinya anak ikan cupang yang dihasilkan pun berkualitas dan tinggi peminat. Salah satu hal yang perlu kamu perhatikan saat mulai memilih indukan adalah memperhatikan bagian siripnya tidak ada yang cacat. Ada beberapa ciri-ciri untuk setiap indukan yang sudah siap kawin, diantaranya Ikan Cupang Jantan Gerakan lebih memasuki usia minimal 4-8 badan cukup siripnya terang dan panjang. Ikan Cupang Betina Telah memasuki usia minimal 3-4 bulat dengan perut sedikit lebih pendek serta gerakan tidak seagresif cupang jantan. Jika kamu sudah memilih indukan yang ingin digunakan, maka selanjutnya menyiapkan tempat untuk mengembang biakan ikan cupang. baca juga 25 Jenis Ikan Koi Tercantik dan Terfavorit serta Karakteristiknya 3. Pengembangbiakan Ikan Cupang Sumber Gambar Pexels Proses pengembang biakan ikan cupang akan dirangkum dalam tiga tahap, kamu bisa menyimaknya berikut ini. Siapkan Wadah Pengembangbiakan Ikan cupang membutuhkan 3 wadah, wadah pertama untuk jantan, wadah kedua untuk betina dan yang ketiga untuk tempat pengembang biakan. Mengapa membutuhkan 3 wadah, sebab kedua ikan cupang harus didekatkan terlebih dahulu. Ketika ikan jantan dan betina telah berada dalam wadah masing-masing, kamu bisa mendekatkan wadah mereka sambil mengamati reaksi. Untuk wadah ketiga, kamu bisa menambah batu-batuan dan tumbuhan air. Memasukkan Jantan dan Betina Masukkan ikan cupang jantan terlebih dahulu selama satu hari, nantinya ikan cupang jantan akan mengeluarkan gelembung yang berfungsi untuk melindungi telurnya. Bila telah mengeluarkan gelembung, maka masukkan ikan cupang betina dan proses pengembang biakan paling baik adalah saat pagi dan sore hari. Memisahkan Telur Bila perkawinan sudah selesai, kamu bisa melihat telur-telur cupang tergeletak pada dasar akuarium, maka segera angkat betina, sebab kadang ia akan memakan telurnya sendiri. Gelembung-gelembung jantan nantinya yang akan menjadi pelindung telurnya, selama sehari, telur tersebut akan berubah menjadi burayak, selanjutnya silahkan beri kutu air secukupnya Kamu bisa menunggu sampai 1,5 bulan hingga akhirnya burayak telah berkembang sempurna dan kamu bisa membedakan jenis kelaminnya. Baca juga 20 Ikan Hias Air Laut yang Mudah Dipelihara Itu dia, Toppers tiga cara ternak ikan cupang, mudah bukan? Pemula juga pasti bisa berhasil melakukannya. Perlu diperhatikan ikan cupang jantan yang telah kawin, membutuhkan waktu 2-3 minggu sampai bisa dikawin lagi dengan betina lainnya. Jadi, sambil menunggu kamu bisa bersiap dengan mencari wadah, makanan ikan dan peralatan lainnya hanya di Tokopedia! Jaga sirkulasi air aquarium dengan pompa pilhan!
Cupangdapat terkena penyakit white spot (bintik putih) yang menyerang sisik ikan dan gampang sekali menular. Air yang kotor dan pakan yang tidak bersih biasanya akan menimbulkan gejala bintik-bintik putih pada sisik ikan. Jika sudah terkena penyakit ini, nafsu makan cupang akan berkurang, warnanya terlihat pucat, serta sirip dan ekornya menguncup.
Jakarta - Hobi memelihara ikan cupang kembali ngetren sejak pandemi Covid-19 merebak pada 2020. Ikan hias ini jadi pilihan untuk melepas stres di saat banyak orang diminta membatasi diri dari keluar rumah. Cara merawatnya juga terbilang mudah. Keindahan corak dan bentuk ekor yang dan berwarna-warni membuat banyak kalangan tertarik memelihara ikan cupang di rumahnya. Apalagi, ikan cupang hias ini bisa dijadikan pajangan di rumah maupun sekedar hobi untuk merawatnya. Viral Video Pria Operasi Kutil Ikan Cupang Peliharaannya Jadi Wanita Tercantik Dunia, Model Israel Yael Shelbia Malah Dihujat Dituding Telantarkan Hewan Peliharaan, Apa Jawaban Pemain Drama The Penthouse Park Eun Seok? "Pada dasarnya, orang yang mau merawat ikan cupang bisa menjadi hobi itu juga bisa digunakan untuk mengisi waktu luang, bahkan juga dapat menghilangkan stres. Dengan melihat uniknya ikan cupang dari segi warna dan bentuk yang jenisnya berbeda-beda, membuat orang tertarik akan ikan hias satu ini," ucap Rizki, salah satu kolektor ikan cupang kepada Selasa, 26 Januari 2021. Ikan cupang juga terbilang ramah bagi para pemula atau yang baru tertarik memeliharanya. Cara perawatannya ternyata tidak terlalu sulit, tapi membutuhkan ketekunan agar ikan cupang yang dipelihara dapat berkembang dengan baik. Selain itu, tidak perlu merogoh kocek terlalu dalam untuk mempraktikan cara merawat ikan cupang yang benar. Berikut ini enam cara mudah merawat ikan cupang bagi pemula. 1. Pemilihan Wadah yang Tepat Ikan cupang dapat hidup di wadah seperti toples, akuarium atau lainya. Namun,, Anda sebaiknya menggunakan wadah berukuran tiga liter atau berdiameter 20 x 15 x 15 cm sehingga ikan leluasa bergerak dalam wadah tersebut. Wadah tersebut juga memudahkan saat dibersihkan secara Video Pilihan di Bawah IniSetelah meminumnya, bocah perempuan itu baru sadar kalau air yang habis diminumnya berisi ikan Kenali Jenis Air untuk Ikan CupangIlustrasi Gambar Ikan Cupang sumber PixabayAir yang baik untuk ikan cupang sangat disarankan menggunakan air dari sumur atau PAM yang sudah diendapkan lebih dulu selama kurang lebih sehari. Tetapi, lebih lama lebih bagus mengingat ikan cupang adalah jenis ikan air tawar. Jadi, dengan menggunakan air tersebut seakan jadi habitat aslinya dan membuat ikan cupang terasa nyaman. 3. Tidak Perlu Menggunakan Aerator Perawatan ikan cupang tidaklah sulit, tidak seperti ikan hias lainya seperti guppy, maskoki, dan lain-lain. Cukup rajin membersihkan tempatnya seperti akuarium atau toples, dan mengganti airnya. Disaraankan untuk mengganti setiap tiga kali sehari, atau paling lama seminggu Proses Memberi MakanPekerja menyortir anakan ikan cupang hias yang siap dibesarkan di pusat budidaya cupang Boston Betta Serpong, Tangerang Selatan, Selasa 8/12/2020. Dalam sebulan Boston Betta mampu menjual Ikan cupang hias sebanyak 10 ribu ekor dengan harga Rp20 ribu - Rp1,5 juta per ekor. NarwokoIkan cupang cukup diberi cacing sutera, kutu air, dan pelet kecil. Pemberiannya cukup sehari sekali dan berikanlah makanan ikan cupang secara bertahap. Ingat, jangan memberi makanan terlalu banyak karena makanan yang tersisa dapat mengotori akuarium dan memicu timbulnya penyakit. 5. Berikan Obat Seperti Daun Ketapang Selain memberi makan, ikan cupang juga sebagiknya diberi daun ketapang. Hal ini berguna sebagai antibiotik alami yang tepat untuk membantu menyebuhkan luka pada ikan cupang seperti ekor yang robek atau patah. Daun ketapang juga dapat membuat pH air stabil. 6. Jemur Ikan Cupang Sesekali di Bawah Sinar Matahari Menjemur ikan cupang di bawah sinar matahari bertujuan untuk membunuh bakteri dari jamur yang ada pada wadah maupun kulit ikan cupang. Waktu menjemur ikan cupang lebih baik antara pukul pagi kurang lebih 30 menit dan dilakukan seminggu sekali. Kegiatan ini juga dapat membuat ikan cupang terlihat lebih fresh dan terhindar dari stres. "Rawat ikan cupang dengan sepenuh hati, seperti layaknya orang tua merawat anakanya. Yang mana tidak ingin anaknya sakit. Untuk hobi terhadap binatang lain juga seperti itu," ucap Fajri, salah satu pedagang ikan cupang di Jakarta. Muhammad ThoifurPenangkapan Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy PrabowoInfografis Penangkapan Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo. Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Caramelatih ikan cupang anda adalah seperti berikut : Masukan air 3/4 kedalam toples dan ikan. Sediakan satu sumpit. Sumpit digunakan sebagai alat untuk mengaduk air. Aduk dengan perlahan dan berlawanan dengan arah jarum jam selama 1 menit setelah itu biarkan ikan beristirahat 10-20detik. Lakukan ini sebanyak 10kali putaran.
Ikan cupang adalah sejenis ikan air tawar yang hidup di rawa-rawa. Ikan ini banyak ditemukan di wilayah Asia Tenggara, seperti Indonesia, Thailand, Malaysia dan Vietnam. Pecinta ikan cupang membedakan mereka dalam tiga kategori, yaitu ikan hias, ikan petarung dan ikan liar. Salah satu jenis ikan cupang dari Indonesia adalah Ikan Cupang Kepala-Ular, dan ikan ini sering ditemukan di Pampang, Kalimantan Timur. EOS 60D; EF100mm f/ Macro USM; f/20; 100mm; 1/125 sec; ISO-100 Ikan cupang memiliki bentuk dan karakter yang unik. Bentuknya mungil, dengan ukuran paling besarnya hanya mencapai panjang lima sentimeter. Mereka sangat agresif dan teritorial, dan mereka bisa bertahan hingga waktu yang cukup lama, walaupun ditempatkan di dalam kontainer kecil tanpa alat sirkulasi udara. Ikan cupang hias terdiri dari beberapa tipe, termasuk Halfmoon, Dumbo Ear dan Crowntail. Setiap spesies memiliki karakteristik masing-masing. Halfmoon memiliki sirip simetris dan ekor yang menyerupai bulan setengah, yang membuatnya terlihat anggun saat berenang. Dumbo ear adalah jenis yang paling susah ditemukan di Indonesia. Apa yang membuat Dumbo Ears unik adalah ukuran sirip dadanya. Sementara itu, Crowntails memiliki sirip bercabang yang mirip seperti bentuk kepangan rambut yang disisir. EOS 60D; EF100mm f/ Macro USM; 100mm; f/22; 1/125 sec; ISO-100 Ini adalah tips dan trik untuk memotret ikan cupang Bersabarlah dan pelajari tiap gerak-geriknya Untuk mendapatkan potret yang sempurna, perhatikan detilnya dan bersabarlah. Sebagai fotografer, belajarlah dan amati pola gerakan mereka berenang di dalam akuarium. Ketika kamu telah mengetahui gerak-gerik mereka, memgambil gambar yang sempurna menjadi lebih mudah. EOS 60D; EF100mm f/ Macro USM; 100mm; f/20; 1/125 sec; ISO-100 Memotret pada saat waktu makan Waktu memotret yang paling baik adalah ketika ikan cupang sedang lapar. Mengapa? Karena mereka akan bergerak memutar saat sedang makan, dan ketika mereka berenang inilah merupakan kesempatan yang baik untuk kita memotret pergerakan yang indah dan unik. EOS 60D; EF100mm f/ Macro USM; 100mm; f/18; 1/125 sec; ISO-100 Persiapkan objek yang runcing Ikan cupang adalah mahluk teritorial. Ketika mencoba potret, gunakan ujung pensil atau benda runcing lainnya untuk memancing ikan sehingga mereka berada pada posisi yang tepat. EOS 60D; EF100mm f/ Macro USM; 100mm; f/20; 1/125 sec; ISO-100 Gunakan lensa makro dan alas berwarna hitam Hindari penggunaan alas yang bermotif ramai karena dapat merusak tampilan. Sebagai gantinya, gunakan warna simpel atau hitam sebagai latar belakang. Penggunaan lensa makro juga bisa meningkatkan hasilnya. EOS 60D; EF100mm f/ Macro USM; 100mm; f/22; 1/125 sec; ISO-160 Flash dan pencahayaan lainnya Gunakan lampu kilat dan pencahayaan lainnya untuk mendapatkan fokus yang halus dan tepat. Pastikan kamu mempunyai alat pencahayaan yang memadai untuk memfokuskan tangki ikan. Belajar bagaimana persiapannya dan bagaimana mempersiapkan lampu kilat dan pencahayaan di artikel ini. EOS 60D; EF100mm f/ Macro USM; 100mm; f/22; 1/125 sec; ISO-160 Mengatur aperture dan kecepatan rana Gunakan pengaturan aperture dari 20-22 dan kecepatan rana tinggi karena Anda akan memotret ikan yang memiliki pergerakan cepat dan tak terduga. EOS 60D; EF100mm f/ Macro USM; 100mm; f/20; 1/125 sec; ISO-100 Gunakan tripod Tripod membantumu memegang kamera dalam waktu yang lama ketika pemotretan. Berdasarkan pengalaman saya dalam fotografi ikan, mendapatkan bidikan yang tepat membutuhkan waktu. Jika kamu belum yakin tripod mana yang pantas untuk kebutuhan fotografimu, kamu bisa baca tipsnya di sini. EOS 60D; EF100mm f/ Macro USM; 100mm; f/20; 1/125 sec; ISO-100 Simak artikel di bawah ini tentang cara memotret ikan di akuarium Canon EOS 80D - DSLR kisaran menengah dengan peningkatan AF EOS M10 Pelajaran 3 Teknik Mengambil Foto Serba Indah dalam Akuarium dengan Creative Assist Mode Memotret Ikan yang Berenang tanpa Buram Menerima pembaruan termutakhir tentang berita, saran dan kiat fotografi dengan mendaftar pada kami! Jadilah bagian dari Komunitas SNAPSHOT. Daftar Sekarang!
1 Kardus bekas 2. Gunting dan selotip 3. Taplak kecil 4. Lampu kecil 5. Ikan yang akan dipotret Spoiler for Alat dan bahan: Langkah pertama, buat lubang menggunakan gunting pada salah satu sisi kardus bekas. Ukuran lubang menyesuaikan dengan ukuran lampu yang kalian nanti gunakan. Pada contoh ini, ukuran lubang yang saya gunakan sebesar 4 x 6 cm. Unduh PDF Unduh PDF Ikan cupang, atau ikan adu Siam, adalah ikan asal Asia Tenggara yang sangat cantik, penuh rasa ingin tahu, dan mudah berkawan. Karena ikan cupang bisa hidup di tempat yang sangat kecil, seperti di sawah dan selokan di alam liarnya, ikan cupang sudah dibiakkan untuk hidup sendiri di dalam akuarium atau mangkuk sebagai hewan peliharaan.[1] Meskipun ikan cupang bisa hidup di tempat yang kecil, dan cupang jantan harus hidup di tempat yang terpisah untuk menghindari konflik, ikan cupang bisa merasa bosan dan kesepian jika dibiarkan tanpa stimulasi. Jika Anda memelihara ikan cupang, Anda bisa memberikan perhatian yang ia butuhkan dengan belajar cara untuk bermain dan mengajarkan beberapa trik kepada ikan cupang Anda. 1 Tambahkan benda-benda di bawah akuarium ikan cupang. Cupang adalah ikan dengan rasa penasaran yang tinggi dan dapat terhibur dengan benda-benda baru yang bisa dieksplorasi. Ikan cupang juga menyukai tempat-tempat untuk bersembunyi dan bersantai di dalam akuarium. Jadi, menambahkan benda-benda ke dalam akuarium cupang adalah kunci kebahagiaannya. Carilah benda-benda kecil yang memang dibuat khusus untuk akuarium ikan, atau benda-benda yang bisa dibersihkan, tidak akan hancur di dalam air, dan tidak beracun. Jika benda itu cukup kecil dan bersih, Anda bisa meletakkannya di dalam akuarium ikan cupang! Ada banyak produk yang dibuat khusus untuk akuarium ikan cupang. Setidaknya, pertimbangkan untuk menambahkan tumbuhan palsu bagi ikan cupang untuk bersembunyi atau bersantai.[2] Meskipun Anda harus memberikan ruang bagi ikan cupang untuk bersembunyi dan menjelajah, Anda juga harus memberikan ruang yang cukup agar cupang bisa berenang dengan bebas. Jangan penuhi akuarium dengan terlalu banyak benda![3] 2 Cobalah tambahkan benda-benda yang mengambang di bagian atas akuarium. Ambillah mainan kecil yang dapat mengambang atau mainan ikan. Jangan tutupi seluruh permukaan akuarium karena ikan cupang akan muncul ke permukaan untuk mengambil udara, tetapi Anda bisa mengambangkan beberapa mainan menyenangkan agar ikan cupang bisa bermain. Pastikan mainan sudah bersih sebelum diletakkan di dalam air. Letakkan bola ping-pong kecil di bagian atas akuarium.[4] Lihatlah apa yang ikan cupang Anda lakukan! Beberapa cupang akan mendorong bola ping-pong tersebut berkeliling akuariumnya. Jika ikan cupang tidak langsung bermain dengan bola itu, berikan ikan cupang Anda waktu untuk beradaptasi. 3 Berilah makan ikan cupang dengan pakan yang masih hidup sesekali. Hal ini adalah cara yang baik untuk menghibur ikan Anda. Toko ikan atau peralatan akuarium kebanyakan menawarkan cacing hidup yang akan dikejar oleh ikan cupang dengan penuh semangat. Berilah ikan cupang pakan yang seimbang dan bervariasi. Terlalu banyak camilan atau pakan tidak baik untuk ikan, tetapi Anda bisa memberikannya sesekali dan tidak akan menimbulkan masalah. Hanya saja, jangan memberinya terlalu banyak pakan karena ikan cupang bisa sakit! Iklan 1 Gerakkan jari Anda maju dan mundur dengan menyebrangi akuarium ikan cupang Anda.[5] Perhatikan apakah ikan cupang akan mengikuti jari Anda saat Anda menggerakkannya ke sisi seberang akuarium. Sering kali, ikan cupang akan mengikuti jari Anda jika ia tahu bahwa Anda adalah orang yang merawatnya. Cobalah untuk membuat ikan cupang mengikuti pola yang Anda buat secara berbeda dengan jari Anda. Bisakah Anda membuatnya jungkir balik? 2 Latihlah ikan cupang untuk makan dari jari Anda. Saat memberi makan ikan cupang, pastikan ikan keluar dari tempat persembunyian dan melihat bahwa Anda yang memberinya makan. Setelah ikan cupang terbiasa kepada Anda yang berada di dekatnya saat memberinya makan, berusahalah untuk menjaga tangan Anda di atas permukaan air saat ikan cupang Anda sedang makan. Perlahan-lahan, Anda bisa mencoba memegangi pakan ikan sedikit di bawah air, di antara jempol dan jari telunjuk Anda. Cobalah memberi makan ikan cupang dengan pakan yang ia sangat sukai saat melatihnya. Ikan cupang bahkan bisa melompat jika Anda memegang cacing darah bloodworm atau serangga sedikit di atas permukaan air! 3 Latihlah ikan cupang untuk berenang, bahkan melompat, melalui sebuah simpai. Buatlah simpai dari pipa pembersih atau plastik. Cari tahu pakan favorit ikan cupang Anda, dan gunakan sebagai umpan. Gantungkan simpai di akuarium sehingga cupang bisa berenang melewatinya. Pindahkan umpan untuk mendorong cupang agar berenang melewati simpai tersebut. Saat ikan cupang semakin merasa nyaman saat berenang melewati simpai, angkatlah simpai itu sedikit demi sedikit, sampai bagian bawah simpai hanya menyentuh permukaan air. Dengan latihan yang cukup, ikan cupang akan melompat ke atas permukaan air dan melewati simpai untuk mendapatkan camilan. Ingatlah jangan terlalu banyak memberi makan ikan cupang. Beberapa camilan untuk latihan tidak apa-apa, tetapi jangan terlalu banyak memberi makan ikan cupang karena bisa membuatnya sakit bahkan mati. 4 Buatlah ikan cupang Anda “mengembangkan” siripnya dengan menunjukkan cermin ke hadapannya.[6] Pertemukan ikan cupang dengan bayangannya selama beberapa detik. Saat melihat bayangannya di cermin, cupang akan berpikir ada ikan lain di dalam akuarium. Cupang jantan sangatlah teritorial. Jadi, saat melihat ada ikan lain, ia akan mengembangkan siripnya. Ada perdebatan tentang apakah cara ini adalah latihan yang baik untuk ikan cupang atau tidak. 5 Latihan target juga adalah cara bermain yang menyenangkan dengan ikan cupang, sekaligus membuka peluang permainan lainnya. [7] Untuk mengawalinya, carilah batang plastik, sedotan, atau sumpit yang cocok untuk dimasukkan ke dalam tangki ikan. Sebaiknya, pilihlah alat yang berwarna cerah sehingga dapat dikenali oleh ikan cupang. Masukkan batang tersebut ke dalam tangki dan saat hidung ikan cupang menyentuhnya, berikan makanan. Lakukan kegiatan ini beberapa kali sehari. Namun, jangan sampai ikan cupang terlalu banyak makan. Pada akhirnya, Anda bisa menggunakan batang tersebut untuk melatih ikan cupang melewati lingkaran, mengikuti pola, dan bahkan melompat! Namun, berhati-hatilah agar ikan cupang tidak sampai kelelahan, dan selalu bersihkan tongkat dengan air bersih setiap sebelum digunakan. Iklan Peringatan Ikan cupang tidak boleh terlalu sering disentuh. Tidak baik memegangi ikan cupang terlalu sering karena akan menghilangkan selaput lendir alaminya sehingga membuat ikan cupang rentan terkena penyakit-penyakit tertentu. Selain itu, jangan pernah menyentuh ikan cupang dengan tangan kotor karena bakteri bisa dengan mudah ditularkan melalui kontak langsung. Jangan pernah meletakkan benda-benda di dalam akuarium cupang yang memiliki permukaan yang bisa mengelupas atau larut ke dalam air. Benda-benda seperti ini, contohnya batu berwarna, bisa mengandung racun dan/atau bahan kimia berbahaya yang bisa melukai atau membunuh ikan Anda. Jangan pernah mengetukkan jari ke kaca jika menggunakan mangkuk ikan; ikan cupang sangat teritorial. Dengan kekhawatiran tinggi, mengetukkan jari ke mangkuk ikan akan mengejutkan ikan cupang hingga menewaskannya. Iklan Tentang wikiHow ini Halaman ini telah diakses sebanyak kali. Apakah artikel ini membantu Anda? 2 Ikan cupang jadi naik kelas. 3. Konsep dengan background hitam dan putih. 4. Jadi, kamu tertarik untuk memelihara? 5. Seperti bukan ikan aduan pada umumnya ya. 6. Wajar saja mendapat reward dari Apple. 7. Keren nih! 8. Siapa yang dulu masa kecilnya punya ikan ini? 9. Wah kece banget! 10. Dan yang satu ini juga nggak kalah keren. (brl/fen) . 134 170 445 49 23 462 460 431

cara memotret ikan cupang