Antropologiadalah salah satu cabang ilmu sosial yang mempelajari tentang budaya masyarakat suatu etnis tertentu. Antropologi lahir atau muncul berawal dari ketertarikan orang-orang Eropa yang melihat ciri-ciri fisik, adat istiadat, budaya yang berbeda dari apa yang dikenal di Eropa.Antropologi lebih memusatkan pada penduduk yang merupakan masyarakat tunggal, tunggal dalam arti kesatuan

Muhammadiyah, yang diwakilkan oleh PCM Krembangan merupakan salah satu Ormas dan bagian dari civil society dalam tata laksana pemerintahan di Surabaya. Dalam rangka mengawal misi besarnya untuk mewujudkan masyarakat Islam yang sebenar-benarnya perlu langkah-langkah strategis yang mampu diaplikasikan dalam ranah sosial, ekonomi maupun politik di masyarakat. Berbekal spirit al-Ma’un sebagai landasan keberpihakan pada kaum mustadh’afin. Sebagai organisasi yang bergerak di bidang dakwah, program pemberdayaan ekonomi umat yang dijalankan persyarikatan pada dasarnya adalah kegiatan ijtihad dakwah sosial. Dalam kerangka pemberdayaan ekonomi, Muhammadiyah berlandaskan spirit Etos Kerja Islami, Etika Bisnis Islami, Ta’awun Tolong-Menolong, dan Gerakan Jamaah. Berbasis spirit tersebut, PCM Krembangan melaksanakan program pemberdayaan terhadap mantan PSK yang dialamatkan sebagai kaum lemah iman dan modal. Pemberdayaan ditujukan pada pengembangan tiga ranah yakni sosial, ekonomi dan religiusitas perilaku keberagamaan dengan pendekatan sisi ekonomi melalui pemberian modal usaha. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif, dengan maksud mampu menjelaskan secara dalam terkait efektivitas pemberdayaan yang dilakukan Muhammadiyah. Hasil dari penelitian ini adalah dari beberapa tipe pembinaan baik dari sisi ekonomi maupun mental dan religiusitas, secara keseluruhan sudah optimal yang dilakukan oleh seluruh jajaran PCM Krembangan, dan sudah bisa dikatakan efektif. Memang benar secara hitungan matematis usaha yang dijalankan belum mampu menjadikan mereka kaya secara material, namun konversi dari usaha dan kualitas hidup yang lebih berarti mampu menutupi rasa kekurangan material tersebut. Dengan begitu, yang terlihat di lapangan adalah kegigihan mereka dalam mencari rezeki secara halal dan mandiri, tanpa ada keinginan untuk kembali ke profesi lama. Sementara untuk sisi religiusitasnya perilaku keberagamaan masih dalam proses ke arah perubahan dan ditekankan pada kualitas ibadahnya. Secara sosio-kultural di lingkungan masing-masing, sebagian besar mampu bersosialisasi dengan tetangga dengan baik. Namun ada beberapa mitra binaan yang terkendala karena kondisi lingkungan yang kurang mendukung. Kata Kunci Efektivitas Pemberdayaan, Muhammadiyah, Mantan Pekerja Seks Komersial PSK.

. 241 388 287 137 437 249 67 23

makalah masyarakat ekonomi eropa