Sistempakar: adalah suatu program komputer yang mengandung pengetahuan dari satu atau lebih pakar manusia mengenai suatu bidang spesifik.Jenis program ini pertama kali dikembangkan oleh periset kecerdasan buatan pada dasawarsa 1960-an dan 1970-an dan diterapkan secara komersial selama 1980-an. Bentuk umum sistem pakar adalah suatu
Alkes dan Fungsinya โ€“ Pembaca yang budiman, kali ini kita akan sharing tentang alat โ€“ alat kesehatan dan fungsinya. Pengenalan ini sangat penting terutama untuk kamu yang ingin menjadi dokter atau yang berkaitan dengannya. Oya sebelum kesitu kami ingin mengingatkan kembali bahwa penggolongan alat kesehatan berdasarkan keputusan menteri kesehatan RI Nomor 116/SK/79 dibagi kedalam beberapa bagian berikut ini; Preparat untuk memelihara dan perawatan kesehatan Perlengkapan dan peralatan kedokteran mata Peralatan anestesi Peralatan dan perlengkapan kedokteran gigi Peralatan dan perlengkapan kedokteran THT Alat kecantikan yang digunakan salon kecantikan Pestisida dan insektisida pembasmi hama manusia dan binatan peliharaan Peralatan obstetric dan hgynekologi Preparat untuk memelihara dan perawatan kesehatan Wadah dari plastik dan kaca untuk obat dan injeksi juga karet tutup botol infus Nama โ€“ Nama Alkes dan FungsinyaA. Alat โ€“ Alat Bedah dan Fungsinya1. Forceps2. Scalped3. GuntingB. Alat Pembalut Luka 1. Plester2. Kasa C. Alat Diagnosa Penyakit 1. Reflex Hamer2. Tongue Blade/Tangue Depressor 3. Laryngeal Mirror4. Buku test kebutaan warna5. Chart Vission Snellen 6. Thermometer Klinik7. Stethoscope8. Sphygmomanometer9. SpeculumD. Alat โ€“ Alat Perawatan Pasien1. Pompa Susu2. Eskap 3. Hot Water Botle 4. Air Cusion 5. Pelindung Puting Susu6. Colostomy Bag7. Urinal8. Bedpan9. Pus basin, Emesis basin Nama โ€“ Nama Alkes dan Fungsinya Sekarang kita mari kita kenali nama-nama alkes dan fungsinya. Mudah-mudahan tulisan ini juga bermanfaat bagi kamu yang sedang mengerjakan tugas kuliah secara umum dan bagi siapa pun yang ingin mengenal dunia medis. Berikut nama-nama alkes dan kegunaannya; A. Alat โ€“ Alat Bedah dan Fungsinya 1. Forceps Alat ini digunakan untuk menjepit benda atau memegangnya. Bentuknya terdiri dari dua keping yang berhadapan dan bisa dijepitkan atau dilepaskan. Macam-macamnya seperti di bawah ini. forceps Thumb Forceps atau Dissecting Forceps Bahasa Inggris, Anatomische pinset Bahasa belanda, sementara dalam Bahasa Indonesia disebut pinset anatomis. Ciri-cirinya terdapat garis-garis horizontal di bagian ujung di kedua belahnya seperti pada gambar di bawah ini. tumb forceps alkes Surgical Forceps atau Tissue Forceps Bahasa Inggris, Chirrurgical pinset Bahasa belanda dan pinset operasi Bahasa Indonesia. Ciri-cirinya forcep ini memiliki bentuk bergigi di ujung piset keduanya seperti pada gambar berikut ini. surgical forceps alkes Cilia pinset atau Cilia Forceps Alat ini berfungsi untuk mencabut rambut atau untuk menjepitnya Suture Clip Applying Forceps atau Pinset Agrave Alat ini berfungsi untuk menjepitkan clip pd luka agar luka tidak terbuka Klem Alat ini digunakan untuk menjepit suatu benda. Alat ini memiliki beberapa jenis antara lain; Arterie klem atau disebut juga artery foceps dalam Bahasa Inggris. Alat ini digolongkan alat untuk menjepit pembuluh darah arteri. Alat ini juga terdapat dua bagian yaitu kocher yang ujungnya bergigi dan pean yang ujungnya tidak bergigi. lihat gambar di bawah ini. arterie klem Peritoneum forceps Alat ini berfungsi untuk menjepit jaringan selaput perut Peritoneum forceps 2. Scalped Scalped bahasa belanda, Bistouries/bistoury Bahasa Inggris atau pisau operasi dalam Bahasa Indonsia Sebutan lain yaitu Scalpel Blade pisau operasi fungsinya untuk pembedahan Scalpel Handel pegangan pisau yang berfungsi untuk pegangan pisau operasi. Lihat gambar di bawah ini; bistoury/pisau bedah 3. Gunting Surgical Scissors Alat ini digunakan untuk memotong. Jenisnya-jenisnya sebagai berikut; Dissecting Scissors yang berfungsi untuk memotong jaringan tubuh, keperluannya untuk praktek Surgical Scissors gunting operasi yaitu berfungsi untuk gunting pembedahan Bandage Scissors Bahasa Inggris Verbandschaar Bahasa Belanda atau Gunting Verband/gaas. Alat ini berfungsi untuk memotong kain kasa atau verband. B. Alat Pembalut Luka 1. Plester Alat ini berfungsi untuk menutup luka disertai pelekat. Alat ini terbagi menjadi tujuh macam yaitu Leukoplas bahan ZnO, Handyplas bahan elastis, Leukosilk bahan sutera, Microfore dan Dermisel bahan Rayon, Leukopor dan Dermilite bahan kertas, Leukofix dan Transfor bahan plastic, Setonplast dan Blenderm bahan plastic waterproof. plester alkes 2. Kasa Kasa atau gaas dalam Bahasa belanda. Alat ini berbentuk seperti kain, di dalamnya berisi bahan obat. Ada beberapa penggolongan kasa sebagai berikut; Kasa Hydrofil Steril. Ini jenis kasa yang banyak digunakan. Ukurannya 22ร—18 cm. Penutup luka Dressing, umumnya yang pakai berukuran 10ร—10 cm dan ukuran cm. Sebutan kasa yang berisi bahan obat adalah; Bacti Gras yaitu kasa steril berisi chlorhexidine di paraffin Sofra Tule yaitu kasa steril berisi soframisin Petronet yaitu kasa steril berisi paraffin jeli Actisorb yaitu kasa steril berisi charcoal C. Alat Diagnosa Penyakit diagnosa Di bawah ini akan kami uraikan alat-alat kesehatan yang biasa digunakan untuk mendiagnosa penyakit. Tidak hanya itu, kami juga akan menyebutkan fungsi-fungsinya. 1. Reflex Hamer Alat ini berfungsi untuk memeriksa kemampuan refleksi dari bagian tubuh kita seperti lutut misalnya. Reflex Hamer 2. Tongue Blade/Tangue Depressor Tongue BladeBahasa Inggris atau Tong Spatel Bahasa Indonesia Alat ini berfungsi untuk menekal lidah sehingga dapat diperiksa darinya. Termasuk tenggorokan seperti apakah amandel, faringitis atau tidak. Dan sejenisnya. Tongue Blade/Tangue Depressor 3. Laryngeal Mirror Alat ini berfungsi untuk melihat bagian dalam mulut dan tenggorokan Laryngeal Mirror 4. Buku test kebutaan warna Alat ini berfungsi untuk memeriksa apakah mata mengalami buta warna atau tidak. Buku test kebutaan warna 5. Chart Vission Snellen Alat ini berfungsi untuk memeriksa ketajaman penglihatan visus Chart Vission Snellen 6. Thermometer Klinik Alat ini berfungsi untuk mengukur temperature suhu di tubuh kita. Jenisnya ada thermometer klinik air raksa non elektronik ada juga termomter elektronik. Termometer Klinik 7. Stethoscope Alat ini memiliki beberapa varian. Di antaranya sebagai berikut Obstetrical Stethoscope yang berfungsi untuk mendengarkan sura jantung bayi di perut ibu hamil. Stethoscope binaural yang ditempelkan di telinga Kedua varian alat ini berfungsi untuk mendengarkan berbagai bunyi di dalam tubuh. Missal suara jantung, paru-paru dan sejenisnya. Stethoscope 8. Sphygmomanometer Alat ini berfungsi untuk mengukur tekanan darah seseorang. Alat ini memiliki beberapa jenis, diantaranya sebagai berikut; Mercurial Sphygmomanometer tensi meter air raksa Tensi meter tanpa menggunakan air anaeroid sphygmomanometer Automatic Sphygmomanometer yaitu tensi meter tanpa dipompa Sphygmomanometer 9. Speculum Alat ini berfungsi untuk memeriksa rongga tubuh dengan cara dimasukan ke bagian tubuh tersebut. Ada jenis alat ini diantaranya sebagai berikut; Nasal Sceculum yang berfungsi untuk memeriksa bagian rongga hidung. Ear Speculum yang berfungsi untuk mengetahui kondisi rongga telinga Rectum Speculum yang berfungsi untuk mengetahui kondisi lubang anus Vagina Speculum yaitu alat yang berfungsi untuk mengetahui kondisi lubang vagina. Speculum D. Alat โ€“ Alat Perawatan Pasien 1. Pompa Susu Breast Pump and relieve bahasa Inggris Bors Pomp Belanda dan Pompa Susu bahasa Indonesia Fungsi Digunakan untuk membantu memompa air susu agar keluar dari payudara wanita sehingga dapat menyusui bayinya. Pompa Susu 2. Eskap Ice Bag Bahasa Inggris Ijskap Bahasa Belanda Eskap Bahasa Indonesia Fungsi eksap digunakan untuk kompres dingin. Bentuk berbentuk kantung yang terbuat dari karet dengan memiliki tutup di tengahnya, diisi dengan pecahan batu es Eskap 3. Hot Water Botle Hot Water Botle Bahasa Inggris Warm Water Zak bahasa Belanda dan Botol Panas/ Buli-buli Panas bahasa Indonesia Fungsi gunsi botol ini digunakan untuk melakukan kompres panas Bentuk bentuknya berupa kantung yang terbuat dari karet dengan tutup di ujungnya, lalu diisi dengan air panas. Warm Water Zak 4. Air Cusion Air Cusion Bahasa Inggris Windring bahasa Belanda Fungsi alat ini digunakan untuk tempat duduk bagi penderita ambeien/ wasi.. Bentuk Terbuat dari karet yang berbentuk lingkaran seperti bentuk ban mobil, ukuran diameter dalam yaitu 13,5 cm dan diameter luar 40 cm Air Cusion 5. Pelindung Puting Susu Nipple Shield Bahasa Inggris Tapelhoed atau Tapelhoedje Bahasa Belanda Pelindung Puting Susu Bahasa Indonesia Fungsi alat ini digunakan untuk melindungi puting susu yang lecet ketika menyusui. Dengan alat ini, bayi dapat menghisap air susu. Pelindung Puting Susu 6. Colostomy Bag Fungsi alat ini digunakan untuk menampung feses pasien sebakda pembedahan usus buatan melalui otot dan kulit perut operasi colon Colostomy Bag 7. Urinal Fungsi alat ini digunakan untuk menampung urine ketika pasien tidak boleh ke WC. Alat ini ada 2 jenis, yaitu Urinal female alat urninal untuk pasien wanita Urinal female Urinal male alat urinal untuk pasien laki-laki Urinal male 8. Bedpan Fungsi alat ini digunakan untuk menampung feses untuk pasien yang tidak mampu ke WC. Bedpan 9. Pus basin, Emesis basin Fungsi alat ini digunakan untuk menampung nanah, muntah, kapas bekas dan lain-lain. Pus basin Demikian pengenalan singkat alat-alat kesehatan yang dapat kami sampaikan. Masih banyak alat-alat lain yang belum kami cantumkan. Semoga lain kali bisa kita sambung lagi. Terima kasih ya, semoga bermanfaat. ยป Referensi dari Berbagai sumber
DataFlow Diagram(DFD) merupakan alat untuk membuat diagram yang serbaguna. DFD sering digunakan untuk menggambarkan suatu sistem yang telah ada atau sistem baru yang akan dikembangkan secara logika tanpa mempertimbangkan lingkungan fisik dimana data tersebut mengalir atau disimpan ( Yakub, 2012 ). 1.5.8 Entity Relationship Diagram
Apa saja alat dokter yang paling sering digunakan ? Alat-alat dokter umum yang digunakan tergantung dari dokter apa. Alat yang dimiliki dokter bedah belum tentu dimiliki oleh dokter gigi. Namun secara umum ada beberapa alat yang paling sering digunakan untuk mendeteksi penyakit pasien. Berikut ini alat kedokteran yang paling sering digunakan 1. Stetoskop Stetoskop adalah alat dokter yang wajib dimiliki. Alasannya, karena alat ini membantu dokter untuk mendiagnosa penyakit dari organ dalam. Dengan stetoskop, dokter bisa mendengarkan suara dari dalam tubuh, seperti jantung, paru-paru, lambung, dan sebagainya. Stetoskop biasanya digunakan untuk mendengar irama denyut jantung dan pernapasan. Namun selain digunakan di area dada, stetoskop juga sering digunakan di perut. Tujuannya untuk mendengar gerak peristaltik usus atau suara dari dalam lambung. 2. Termometer Termometer adalah alat yang digunakan untuk mengukur suhu tubuh. Termometer menggunakan skala Celcius untuk mengukur suhu. Namun, ada yang bisa disetel jadi satuan Fahrenheit karena di beberapa ada yang tidak menggunakan Celcius, contohnya Amerika Serikat. Termometer ada banyak macamnya. Dulu, jenis termometer yang paling sering digunakan adalah termometer jenis air raksa. Namun, sekarang kebanyakan dokter lebih memilih termometer jenis digital agar hasil pengukur suhu lebih akurat. Selain itu, termometer digital lebih kuat dibanding termometer air raksa. 3. Tensimeter Tensimeter adalah alat yang digunakan untuk mengukur tekanan darah. Alat ini sangat penting untuk memeriksa tekanan darah pasien untuk mendeteksi penyakit, seperti hipertensi. Dengan tensimeter, dokter bisa menentukan langkah medis yang akan dilakukan. Misalnya, untuk pasien yang akan vaksin jika tekanan darah tinggi maka suntik vaksin bisa ditunda sambil menunggu tekanan darah pasien normal. Tensimeter ada banyak jenisnya. Tensimeter jenis manual terdiri dari meteran penunjuk darah, balon pemompa, dan selang udara yang terhubung ke manset. Namun tensimeter manual sudah jarang digunakan karena cukup sulit digunakan oleh orang awam. Kini, lebih banyak dokter memilih tensimeter jenis digital karena lebih praktis dan hasil pengukuran lebih akurat. 4. Timbangan dan Pengukur Tinggi Badan Timbangan berat dan pengukur tinggi badan adalah alat yang digunakan untuk tahap screening awal. Alat ini dapat memberi informasi mengenai berat dan tinggi badan. Sebelum diperiksa, dokter membutuhkan informasi mengenai kondisi tubuh pasien. Berat badan memiliki kontribusi terhadap kondisi kesehatan pasien. Berat badan berlebih atau kegemukan bisa jadi salah satu pemicu penyakit kronis, seperti diabetes dan penyakit jantung. Namun, tubuh yang terlalu kurus juga berbahaya bagi kesehatan jantung. Apalagi jika ada catatan medis yang menyatakan pasien mengalami penurunan berat badan ekstrem dalam waktu singkat. Bisa jadi diagnosa awal penyakit serius, misalnya anoreksia gangguan makan atau kanker. 5. Otoskop Otoskop adalah alat dokter yang umum digunakan oleh dokter THT. Alat ini membantu dokter untuk memeriksa saluran telinga pasien. Dengan alat ini, dokter bisa mengetahui apakah ada infeksi pada telinga pasien. Alat ini memiliki cahaya dan lensa pembesar pada ujungnya untuk melihat bagian tengah hingga dalam telinga. Otoskop dapat mendeteksi cairan yang ada di dalam lubang telinga. Jika terjadi infeksi, maka akan muncul gejala, seperti gendang telinga bengkak, lubang di gendang telinga, sumbatan di lubang telinga, dan cairan pada lubang telinga. Otoskop juga bisa meniupkan udara ke dalam telinga. Jika terjadi sumbatan, kemungkinan ada sesuatu yang menyumbat lubang telinga. 6. Senter Medis Penlight Alat dokter satu ini berfungsi mengecek kondisi mata, telinga, dan hidung pasien. Alat ini biasa digunakan untuk deteksi penyakit pada pasien dengan cepat. Misalnya, senter medis bisa melihat kondisi amandel atau pangkal tenggorokan pasien untuk melihat apakah ada bengkak atau infeksi. Ditambah lagi, senter medis juga berfungsi memeriksa kondisi mata pasien. Senter biasanya disorotkan ke mata pasien untuk memeriksa respon pupil mata. Senter medis ukurannya sangat kecil. Biasanya berbentuk seperti pulpen, sehingga mudah saat digunakan dan dibawa-bawa. 7. Sudip Lidah Spatula/Spatel Sudip lidah atau spatel adalah alat bantu untuk memeriksa kondisi lidah dan tenggorokan pasien. Spatel terbuat dari bahan logam. Namun setelah digunakan harus disterilkan kembali. Saat ini ada spatel atau sudip lidah dari bahan kayu sehingga bisa langsung dibuang setelah dipakai. Dengan bantuan sudip lidah, dokter bisa membuka mulut pasien agar bisa melihat kondisi tenggorokan pasien lebih jelas. Fungsi dari spatel atau sudip lidah adalah untuk menekan permukaan lidah. Berbagai penyakit pada lidah, seperti radang permukaan lidah, sariawan, sampai kanker lidah bisa dideteksi lebih cepat dengan bantuan sudip lidah. Kebanyakan dokter umum lebih menyukai spatel kayu karena lebih praktis. Jadi tidak perlu repot-repot sterilisasi spatel setelah digunakan. 8. Oksimeter Oksimeter adalah alat pengukur saturasi oksigen dalam darah. Alat ini mulai banyak digunakan oleh dokter sejak pandemi Covid 19 melanda dunia. Oksimeter atau Pulse Oximeter berbentuk seperti klip yang dijepitkan di ujung jari telunjuk. Alat ini dapat menghitung kadar oksigen dalam darah dan denyut nadi dengan menggunakan sinar. Saat dokter mengetahui saturasi oksigen pasien terlalu rendah. Dokter bisa segera memberikan bantuan oksigen darurat agar kondisi pasien lebih stabil. Oksimeter bisa memantau kondisi pasien yang mengalami penyakit berhubungan dengan pernapasan, seperti penyakit paru obstruktif kronis, kanker paru, asma, dan lain sebagainya. Semua alat dokter di atas wajib dimiliki oleh dokter umum. Beberapa alat dokter di atas juga dibutuhkan oleh dokter spesialis. Beli peralatan dokter murah dan berkualitas di Bhinneka. A Pengertian dan Definisi Akuntansi Akuntansi adalah suatu proses mencatat, mengklasifikasi, meringkas, mengolah dan menyajikan data, transaksi serta kejadian yang berhubungan dengan keuangan sehingga dapat digunakan oleh orang yang menggunakannya dengan mudah dimengerti untuk pengambilan suatu keputusan serta tujuan lainnya. MendiagnosaPenyakit Yang 10.30736/JTI.V6I1.551 Penelitian ini menggunakan konsep sistem pakar untuk mendiagnosa penyakit yang muncul sesuai gejala yang dialami pada unggas pedaging khususnya ayam dan bebek. KonstantaKonstanta merupakan suatu nilai dengan tipe data tertentu yang tidak dapat diubah-ubah selama proses program berlangsung. Konstanta harus didefinisikan terlebih dahulu diawal program. Contoh : Kp = 35, Ki=15, Kd=40 Variabel Variabel adalah suatu pengenal (identifier) yang digunakan untuk mewakili suatu nilai tertentu di dalam proses program yang . 20 390 86 481 154 41 393 54

alat yang digunakan untuk mendiagnosa suatu penyakit disebut